Jumat, 12 April 2013

PERJALANAN SINGKAT KE KOTA KELAHIRANKU MAKASSAR


Rabu tanggal 10 April 2013 tiba di Bandara Sepinggan Balikpapan sekitar jam 12’00 siang langsung masuk ke waiting room menunggu take off yang rencananya jam 13’10 Witeng. Sambil menunggu panggilan untuk naik ke pesawat, saya gunakan waktu untuk memesan jus mangga sebagai pelepas dahaga selama perjalanan dari Samarinda ke Balikpapan di café ruang tunggu Bandara.
Terrdengar dari Loud speker panggilan untuk boarding segera saya beranjak menuju ke pesawat yang dimaksud dan mengambi seat pas di pintu darurat supaya kaki saya bisa leluasa ( maklum kursi di pintu darurat pesawat lebih luas ).

Perjalanan dengan pesawat dari Balikpapan ke Makassar jarak tempuhnya kurang kebih 1 jam. Pesawat landing di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sekitar jam 14’30 dan langsung dijemput sama ponakan (Acank & temannya). Langsung nuju ke Makassar via jalan Tol dan belok kea rah jalan Andalas untuk menikmati Sop Saudara + Ikan Bandeng Bakar (Bolu bahasa Bugis / Makassar ) makanan khas Sulawesi Selatan ditambah lagi dengan sambal bumbu kacangnya hmm…yummy (maknyuuss istilah pak bondan)….
SOP SAUDARA + IKAN BANDENG BAKAR

Setelah perut kenyang maklum 2 (dua) piring nasi habis saya makan langsung menuju ke Hotel di kawasan jalan Sultan Hasanuddin sebuah Hotel Berbintang, dan chek in dan dapat kamar di lantai 10. Habis menaruh barang bawaan lansung menuju ke tempat kakak untuk membawakan oleh-oleh makanan khas Samarinda yakni Amplang, dan segera balik ke Hotel untuk bersiap-siap untuk acara malam Ulang Tahun Papi Gozal yang ke 80 yang digelar di salahsatu restoran yang unik di pinggir laut “ Hotel Pantai Gapura Makassar ”,yang beralamat di Jalan Pasar Ikan Makassar, restaurannya berbentu perahu phinisi mengarah ke laut (cukup menariklah).

Sekitar jam 19’30 dari hotel tempat saya menginap langsung menuju ke Hotel Pantai Gapura tempat dilangsungkan acara Ulang Tahun Papi Gozal dan benar acara dilaksanakan di Restauran yang berbentuk Perahu / Kapal mengarah ke laut, cukup ramai undangan yang hadir dan 75 % yang hadir adalah orang yang lanjut usia baik laki-laki maupun perempuan maklum yang berulang tahun Papi yang genap berusia 80 tahun. Begitu tiba suasana sangat suka cita dan saya langsung ke meja prasmanan mengambil makanan yang sudah disiapkan dan mengambil tempat duduk sambil menyantap kami juga dihibur dengan music Electone yang membawakan lagu-lagu bernuansa nostalgia. Setelah menikmati santap malam sayapun dipersilahkan untuk bernyanyi karena pada malam itu saya di Makassar jadi saya bawakan lagu pop daerah Makassar judulnya “Minasa Ri Boritta” dan alhambdulillah dapat applaus dari para undangan yang hadir, karena sebelumnya saya diperkenalkan sebagai tamu yang datang dari Kota Samarinda Kalimantan Timur. Usai acara kami kembali lagi ke hotel, dan langsung keluar lagi buat cari minuman khas kota Makassar yakni “ Sarabba’” 


yang berlokasi di jalan Sungai Cerekang. Setelah tubuh terasa hangat minum sarabba’ langsung balik ke hotel untuk istirahat.

Keesokan harinya Kamis, 11 April seperti biasa pihak hotel menyiapkan sarapan pagi (breakfast) habis sarapan pagi langsung menuju ke lantai 15 hotel dimana disiapkan pasilitas kolam renang lengkap dengan kolam air panas dan air dingin (Jakusi) dan sauna karena posisinya di lantai 15 jadi pemandangan seluruk kota Makssar kelihatan dari kejauhan tampak daerah Tanjung Bungan lokasi Trans Studio Makassar sampai daerah Pelabuhan bongkar muat Peti Kemas.




Setelah berenang dan bersauna sayapun berkemas-kemas merapikan pakaian masik ke tas ransel dan keluar ingin menikmati satu lagi makanan khas di Kota Makassar yakni “Palbas” alias “Pallu Basa” yang berlokasi di Jalan Serigala,


kemudian  ke tempat keluarga di panakkukang dan ke sebuah Toko yang menjual pakaian yang saya senang belanja baju bila ke Makassar terletak di jalan Somba Opu. Kembali ke hotel untuk chek out.
Akhirnya sayapun hari ini Kamis, 11 April 2013 menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar tapi sebelumnya singgah dulu di jalan Andalas salahsatu warung yang menyuguhkan makanan khas lagi yaitu “Es Pisang Ijo” ditambah dengan “Jalang Kote’ , waw lengkap sudah perjalanan singkatku ke Makassar walaupun baru seberapa yang kunikmati khususnya makanan khasnya, 



tapi saya sudah merasa cukup puas tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar tepat jam !6’30 Pesawat pun membawaku balik ke Kota Balikpapan dan langsung menuju ke Kota Samarinda untuk kembali berkumpul lagi bersama keluarga tercinta. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar