Jumat, 05 April 2013

Catatan Sejarah Samarinda


Catatan Sejararah Samarinda

-          Awang Long =panglima angkatan perang sepangan Kerajaan Koetai, yang bergelar Panglima Ario Senopati. Senopati yang bersama pasukannya berhasil mengalahkan pasukan Murray.  Awang Long tewas ketika pertempuran hebat melawan  armada perang lengkap Belanda di bawah pimpinan Letnan Laut T’Hoof.

-          James Erkine Murray =  Ingin seperti James Brooke yang berhasil mendirikan kerajan di Brunai. Februari 1844 JE Murray membawa 2 kapal perang, yakni “Young Queen” yang dikemudikan Kapitan  Hart dan Kapal Perusak “Anna” dengan Nahkoda Lewis. Memasuki  wilayah Kutai, dengan mengatakan ingin menjadi raja.  Murray meminta izin Sultan Salehuddin untuk membuka kantor  perwakilan dagang di Tenggarong dan meminta monopoli perdagangan. Sultan meminta buka di Samarinda saja. Murray mengancam. Sultan melawan. Akhirnya terjadi peperangan.  Murray akhirnya tewas
.
-          Rijswijk = kawasan Jalan veteran Jakarta. Di kawasan ini dulu ada Hotel der Nederlanden, kini menjadi gedung Bina Graha Jakarta.

-          J. De Haan = residen Belanda di Banjarmasin menggantikan Van Kempen,  menjabat mulai tahun 1924-1929
-          C.J Van Kempen = residen Belanda di Banjarmasin tahun 1924.

-          Meneer = tuan
-          Abah =bahasa Banjar, artinya ayah

-          Chineescheveer straat = jalan di pusat kota di pinggir Sungai Mahakam. Dari Karang Mumus hingga Sungai Karang Asam Besar.  Perkampungan China di Jalan Pelabuhan dan di sekitar Kampung Karang Mumus.
-          Kampung Bandjar = berada di  wilayah utara Wilhelmina Laan, yang membujur dari selatan ke utara atau sepanjang Karang Mumus Straat dan Bandjar Straat.

-          Kasirun =seorang guru di HIS milik Hindia Belanda, yang kemudian memilih menjadi kepala sekolah Neutrale School,  karena memiiki kebebasan menanamkan jiwa kebangsaan kepada anak didiknya.

-          NV Handel Maatshappi Borneo Samarinda (HBS) = perusahaan perdagangan  ekspor-impor yang didirikan pedagang-pedagang suku Banjar. Perkampungannya dinamakan kampung HBS, yang letaknya di sekitar BRI sekarang. Persekutuan dagang ini selain menyaingi pengusaha-pengusaha dagang Belanda dan China, tokoh-tokohnya juga bergerak di bidang pergerakan kemerdekaan dan da’wah Islam.

-          Penginapan Nam Yang = terletak di perkampungan China, sekarang di sekitar Jalan Pelabuhan. Di dekat penginapan Nam Yang ada pula penginapan Swan Yang.

-          Paal Arang = Seperti kata Samarinda, berasal dari bahasa Banjar Samarendah kemudian menjadi Samarindah (logat Banjar), Paal Arang berarti batas arang (orang Banjar suka menyebut batas dengan Paal), hingga menjadi nama Palaran salah satu kecamatan di Samarinda.

-          Surat Kabar “Persatoean” =  surat kabar yang pertama kali terbit di Samarinda. Directeur(pemimpin umum) dan hoof redacteur (pemimpin redaksi)  Sayuti Lubis dari Tapanuli, yang juga aktivis Sjarikat Islam Cabang Samarinda.  Beberapa kali  “Persatoean” mau di Bredel  Hindia Belanda.   Akhirnya dibredel juga, karena dua tulisan dinilai menghasut  dan menghina pemerintah Hindia Belanda. 22 Desember 1928, di depan lanraad (pengadilan) Sayuti Lubis dijatuhi  hukuman penjara dua tahun empat bulan. Sayuti banding, hukumannya diperingan lima bulan dan menjalani hukuman di penjara Cipinang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar